Tolak Bergabung dengan Militer Gaddafi, Mahasiswa Palestina Ditahan

Tolak Bergabung dengan Militer Gaddafi, Mahasiswa Palestina Ditahan

Pasukan Libya yang loyal kepada Muammar Gaddafi telah menahan mahasiswa Palestina pada hari Senin lalu di Misurata, kata seorang pejabat.

Laporan dari sumber-sumber informasi mengatakan pasukan Gaddafi menahan mahasiwa Palestina yang belajar di sebuah perguruan tinggi militer di kota barat laut setelah mereka menolak untuk bergabung dengan kekuatan pro-rezim Gaddafi.

Direktur intelijen militer Palestina Nidhal Abu Dukhan kepada Ma'an mengatakan bahwa pejabat PA terus melakukan kontak dengan mahasiswa Palestina di Libya.

"Saya mengecek setiap jam dengan atase militer di kedutaan Palestina di Libya terhadap 43 mahasiswa Palestina di perguruan tinggi militer di Libya," katanya.

"Kedutaan memutuskan untuk menampung mereka di apartemen di dekat kedutaan, dan mereka diminta untuk tetap berada di bawah pengawasan atase militer dan tidak mencoba menyeberang perbatasan sampai kedutaan menemukan cara yang tepat untuk memindahkan mereka keluar dari Libya secara aman sesegera mungkin."

Abu Dukhan menambahkan bahwa Otoritas Palestina tidak memiliki kemampuan untuk mengevakuasi warga negaranya, sepertu yang telah dilakukan oleh negara-negara lain.

"Terus terang, PA tidak memiliki armada atau kapal perang untuk dikirim ke Libya untuk mengevakuasi warga Palestina. Namun, kami menunggu kesempatan untuk mengevakuasi mereka dengan aman ke bandara, kemudian kembali ke tanah air," jelasnya. (fq/mna)

Sumber: eramuslim.com