(Eramuslim.com)- Council on American-Islamic Relations (CAIR) wilayah Los Angeles mendesak Departemen Kehakiman AS untuk menyelidiki kasus kejahatan berlatar belakang kebencian terhadap seorang sopir taksi muslim. Sopir taksi itu diserang oleh sekelompok lelaki setelah mereka menanyakan apa agama sopir taksi itu.
Kasus ini terjadi pada 19 Maret lalu, tapi sampai saat ini aparat penegak hukum di AS belum memperkarakan para pelaku penusukan itu. Peristiwanya berawal ketika sopir taxi yang kebetulan seorang Muslim datang ke sebuah lounge di Newport Beach, Southern California untuk memenuhi panggilan pesanan taxi.
Sesampainya di tempat itu, ia sempat adu mulut dengan pemilik lounge karena sikap pemilik lounge yang kasar ketika sopir taxi itu menanyakan apakah ada yang memesan taxi di tempat tersebut. Lelaki yang mengaku sebagai pemilik lounge malah menjawab dengan perkataan kasar "Saya seorang marinir, f**k you."
Tak berapa setelah keributan itu, seorang perempuan muncul dari dalam lounge dan mengatakan bahwa dirinya yang memesan taksi. Si sopir keluar dari taksi untuk bicara dengan perempuan itu. Tapi tiba-tiba, menurut laporan sopir taksi tersebut, tiga lelaki mendekatinya dan membentak-bentaknya, mendorongnya berkali-kali dan bertanya "Apa agamamu?", "Dari mana asalmu?" dan "Kami akan mem-f**k kamu seperti kami mem-f**k negaramu."
Melihat gelagat buruk, sopir taksi itu masuk ke dalam taksinya, memencet tombol "darurat" untuk meminta pertolongan, tapi gagal. Ia lalu mencoba menghubungi nomor permintaan bantuan darurat 911, tapi ketiga lelaki yang menyerangnya ikut masuk ke dalam taksi dan duduk di bangku belakang. Seorang dari mereka lalu meringkus kepala si sopir taksi dan dua lelaki lainnya mulai mendaratkan pukulan-pukulan ke sopir taksi yang sudah tak berdaya itu.
Akibat pengeroyokan tersebut, sopir taksi itu harus menjalani perawatan medis karena luka-luka di bagian muka dan kepalanya. Sejak insiden malam itu, si sopir taksi tidak bekerja lagi karena takut.
CAIR Los Angeles yang menangani kasus ini sudah mengontak Departemen Kehakiman untuk menanyakan kepastian, kapan penyelidikan atas kasus ini dilakukan. CAIR juga melaporkan insiden ini ke Human Relations Commission di Orange County dan ke kepolisian Newport Beach, serta meminta bantuan untuk menangani trauma yang dialami korban ke Orange County Victim's Assistance Program.
"Kami meminta Departemen Keamanan dan aparat penegak hukum setempat untuk melakukan penyelidikan dan menjatuhkan hukuman yang setiimpal pada para pelakunya," kata Affad Syaikh, manajer CAIR Los Angeles, Senin (28/3).
Kasus serangan terhadap sopir taksi berlatar belakang kebencian terhadap muslim juga pernah terjadi pada bulan Agustus 2010. Seorang sopir taksi di New York ditikam dengan senjata tajam oleh penumpangnya, setelah si penumpang menanyakan apa agama sopir taksi tersebut, dan dijawab sopir taksi bahwa ia seorang muslim.
Pelakunya berhasil ditangkap dan didakwa dengan tuduhan melakukan percobaan pembunuhan berlatar belakang kebencian, melakukan pelecehan dan kepemilikan senjata.
Tindakan kriminal bernuansa anti-Muslim makin meningkat di AS. CAIR juga menerima laporan kasus penodaan terhadap Al-Quran. Awal bulan kemarin, seorang muslimah yang baru pulang berbelanja di sebuah toko grosir di Anaheim menemukan sobekan lembaran Al-Quran ditempel di mobilnya. (ln/IW/CAIR-LA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar