Komandan NATO Minta Maaf Atas Jatuhnya Korban Sipil di Afghanistan

Komandan NATO Minta Maaf Atas Jatuhnya Korban Sipil di Afghanistan

Komandan pasukan internasional di Afghanistan, Jenderal David Petraeus, mengatakan Rabu kemarin (2/3) bahwa dirinya "sangat menyesal" atas kematian sembilan warga sipil dalam serangan udara pasukan koalisi.

Permintaan maaf pribadi Petraeus tersebut datang beberapa jam setelah Presiden Hamid Karzai mengeluarkan pernyataan kemarahannya atas tewasnya sembilan anak-anak dalam serangan Selasa lalu ketika mereka sedang mengumpulkan kayu bakar di distrik Darah-Ye Pech provinsi timur laut Kunar.

"Kami sangat menyesal atas tragedi ini dan meminta maaf kepada anggota pemerintah Afghanistan, rakyat Afghanistan dan yang paling penting, anggota keluarga yang masih hidup dari mereka yang terbunuh oleh tindakan kami," kata Petraeus dalam sebuah pernyataan.

"Kematian ini seharusnya tidak pernah terjadi dan secara pribadi saya akan minta maaf kepada Presiden Karzai ketika ia kembali dari perjalanannya ke London pekan ini."

Petraeus mengatakan korban sipil terbaru adalah "sangat menyedihkan" pada saat ia telah memerintahkan komandan untuk meninjau secara direktif operasi militer, yang bertujuan untuk menjaga korban sipil jatuh seminimum mungkin.

"Apapun hasil dari penelitian ini, saya telah memerintahkan semua pemimpin ISAF dan anggota awak helikopter ISAF yang melakukan serangan harus memberikan penjelasan lengkap, untuk memastikan bahwa kami melindungi kehidupan rakyat Afghan yang tidak bersalah."

Namun pernyataan yang dibuat oleh Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) tidak mengacu pada usia orang yang tewas dalam serangan itu.

sbr: eramuslim.com