Seputar Dunia dan Akhirat

Seputar Dunia dan Akhirat

Selasa, 01 Maret 2011

Pasukan Gaddafi Berjuang Rebut Kembali Zawiya

Pasukan Gaddafi Berjuang Rebut Kembali Zawiya

patroli di dekat depot amunisi Libya, 15 km dari Zawiya, kota yang telah dikuasai demonstran

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Pasukan yang setia kepada pemimpin Libya Moammar Gaddafi berusaha merebut kembali sebuah kota dekat ibukota yang berada di bawah kontrol oposisi. Namun pemimpin oposisi di kota itu mengatakan kepada CNN Selasa bahwa mereka akan mati-matian mempertahankannya.

Ia mengatakan pasukan pro-Gaddafi pasukan dengan tank dan senjata anti-pesawat menyerang Zawiya dari timur dan barat pada malam hari Senin, tetapi tidak sampai masuk kota.

Seorang pejabat senior di rezim Gaddafi membantah bahwa pasukan pemerintah menyerang pemberontak di Zawiya. Ia mengatakan kepada CNN bahwa Zawiya dan Misrata merupakan kunci untuk usaha mereka mendapatkan kembali kontrol negara.

Para pejabat bersikeras mereka ingin resolusi damai, tetapi saksi menggambarkan ulang upaya kekerasan oleh rezim untuk mendapatkan kembali kendali atas wilayah Gaddafi telah hilang.

Zawiya tenang pada hari Selasa, tetapi pasukan Gaddafi terus mendekat. Misrata dilindungi oleh warga dibantu pembelot militer dan situasi di sana pada Selasa stabil, kata Abd al Baset Imzeereq, yang mengidentifikasi dirinya sebagai juru bicara dewan kota yang baru dibentuk.

Pasukan Pro-Gaddafi pasukan ditempatkan di perguruan tinggi Angkatan Laut sekitar 15 kilometer (sembilan mil) di luar kota dan tidak mencoba untuk pindah ke pusat kota sejak jatuh, katanya.

Pasukan ditempatkan di sana juga untuk melindungi depot amunisi di perguruan tinggi itu. Setidaknya dua petani tewas hari Senin ketika pasukan ini menembak pada kendaraan mereka, kata Imzeereq.

Ia mengatakan sedikitnya 33 tewas dan 487 lainnya terluka di Misrata sejak kerusuhan dimulai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar