Setidaknya 10 warga Palestina, termasuk empat anak-anak, tewas dan puluhan lainnya terluka setelah sebuah tank Israel melepaskan tembakan di sebuah rumah di Jalur Gaza, petugas medis melaporkan.
Adham Abu Selmiya seorang jurubicara pelayanan medis darurat mengatakan, kematian terjadi ketika Israel menembaki anak-anak muda yang sedang bermain sepak bola di Shejaiya di pinggiran timur Kota Gaza.
Dia mengatakan jumlah yang terluka belum akurat dan menambahkan bahwa survei awal disimpulkan bahwa delapan orang yang mengalamluka-luka, beberapa dari mereka kehilangan anggota badan mereka.
Serangan ini diikuti oleh serangan udara ketika sebuah pesawat tak berawak Israel menembakkan sedikitnya satu roket pada sekelompok orang di luar masjid Rantisi menewaskan empat orang dan melukai lainnya.
Israel rutin melakukan serangan terhadap Gaza, menewaskan dan melukai warga Palestina. Sebelumnya Tel Aviv melancarkan perang mematikan di wilayah itu pada pergantian tahun 2009.
Lebih dari 1.400 warga Palestina tewas selama tiga minggu serangan dari darat, laut, dan serangan udara di Jalur Gaza yang miskin. Serangan ini juga mengakibatkan kerugian sebesar 1.6 milyar dolar pada perekonomian Gaza.
Sekitar 1,5 juta rakyat di Jalur Gaza telah diputus hak-hak dasar mereka, termasuk kebebasan bergerak, dan hak-hak mereka untuk memperbaiki kondisi kehidupan, kesehatan kerja, dan pendidikan.
Kemiskinan dan pengangguran semakin meningkat sekitar 80 persen dan 60 persen di Jalur Gaza, laporan mengatakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar